08 Januari 2009

Ka Kwarnas Sampaikan Hasil Munas VIII Gerakan Pramuka Kepada Presiden selaku Ka Mabinas Ka Kwarnas Sampaikan Hasil Munas VIII Gerakan Pramuka Kepada

Pramuka Online, Jakarta.


Usai terpilih secara aklamasi pada Munas VIII Gerakan Pramuka di Pandansari, komplek Lemdikanas TRW Cibubur, Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Prof. DR. Dr. H. Azrul Azwar, MPH menyampaikan hasil MUNAS VIII Gerakan Pramuka Tahun 2008 kepada Presiden RI selaku Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka, Susilo Bambang Yudhoyono, (18/12) di Istana Negara, sebagai berikut:


1. Dasar penyelenggaraan Munas 2008 adalah Keputusan Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka Tahun 2003, Nomor: 12/Munas/2003 tentang Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka 2008.
2. Motto Munas adalah �Satyaku Kudarmakan Darmaku Kubaktikan� dengan tema �Revitalisasi Gerakan Pramuka Mewujudkan Kaum Muda Mandiri dan Cinta Tanah Air�.
3. Tempat Munas di Kompleks Lemdikanas Taman Rekreasi Wiladatika (TRW) Jakarta pada tanggal 15 s/d 18 Nopember 2008.
4. Peserta Munas berasal dari 33 Kwarda seluruh Indonesia dan Kwarnas dengan total jumlah sebanyak 332 orang dengan rincian 259 orang peserta, dan 73 orang peninjau.
5. Hasil-hasil Munas adalah sebagai berikut:
a. Penyempurnaan Anggaran Dasar Gerakan Pramuka, yang sesuai dengan Revitalisasi, lebih menekankan pada peningkatan satuan organisasi yang bertanggungjawab menyelenggarakan pendidikan kepramukaan, baik untuk anggota muda maupun anggota dewasa
b. Pengesahan Rencana Strategis tahun 2009-2014, yang untuk lima tahun kedepan lebih ditekankan pada pelaksanaan fungsi pokok Gerakan Pramuka sebagai Lembaga Pendidikan Kader Bangsa.
c. Pemilihan Ketua Kwarnas, yang untuk masa bakti 2008-2013, terpilih kembali secara aklamasi Ketua Kwarnas yang lama.
d. Ditetapkannya penyelenggaraan temu giat berskala Nasional yakni:
� Perkemahan Putri tahun 2009 di Sultra (Kwarcab Bau-Bau),
� Perkemahan Budaya tahun 2009 di Jawa Timur (Kab Pacitan),
� Perkemahan Wirakarya tahun 2010 di Nanggroe Aceh Darussalam,
� Jambore Nasional 2011 di Sumatera Selatan (OKI),
� Lomba Regu Pramuka Penggalang Tingkat Nasional Tahun 2012 (LT.V-2012) di Jakarta, dan
� Raimuna Nasional tahun 2012 di Papua atau Jakarta, serta
� Munas Gerakan Pramuka IX tahun 2013 di NTT
e. Ditetapkannya prioritas temu giat berskala internasional yang akan diikuti yakni Jambore Asia Pasifik tahun 2009 di Philipina, Jambore ASEAN tahun 2010 di Malaysia, dan Jambore Dunia tahun 2011 Norwegia.
f. Lebih memantapkan organisasi dan program ASEAN Scout Association, yang kelahirannya dikembangkan dari gagasan Bapak Presiden.
g. Diterimanya Saka Wira Kartika sebagai bagian dari Satuan Karya Gerakan Pramuka.
h. Penetapkan Kwarda Tergiat masa bakti 2003-2008 yang dinilai berdasarkan peningkatan kinerja, yaitu sebagai berikut:
a. Wilayah I.
1) Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Riau sebagai Kwarda Tergiat I
2) Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sumatera Utara sebagai Kwarda Tergiat II
b. Wilayah II.
1) Kwartir Daerah Gerakan Pramuka DKI Jakarta sebagai Kwarda Tergiat I
2) Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Barat sebagai Kwarda Tergiat II
c. Wilayah III.
1) Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Nusa Tenggara Timur sebagai Kwarda Tergiat I
2) Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Nusa Tenggara Barat sebagai Kwarda Tergiat II
d. Wilayah IV.
1) Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Kalimantan Tengah sebagai Kwarda Tergiat I
2) Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Kalimantan Barat sebagai Kwarda Tergiat II
e. Wilayah V.
1) Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sulawesi Selatan sebagai Kwarda Tergiat I
2) Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sulawesi Tenggara sebagai Kwarda Tergiat II
f. Wilayah VI.
1) Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Papua Barat sebagai Kwarda Tergiat I
2) Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Maluku sebagai Kwarda Tergiat II


i. Pemberian Penghargaan Lencana Tunas Kencana kepada 4 (empat) tokoh Gerakan Pramuka yaitu:
1) Kak H. Soedirman (Alm), Waka Kwarnas 1973-1978
2) Kak H. Koesno Utomo (Alm), Ka Kwarnari/Sesjen Kwarnas 1973-1978
3) Kak Ki SS. Brotokusumo (Alm), Pelatih Pembina Pramuka
4) Kak Hj. Nyi Moedjono Probopranowo, SH, Annas Gerakan Pramuka
j. Dalam Munas Gerakan Pramuka tahun 2008, telah menetapkan pemberian penghargaan tertinggi berupa Lencana Tunas kencana kepada:
1) Prof. Dr. Koesnadi Hardjasumantri, SH, ML (Alm),
2) Letjen TNI (Purn) H. Himawan Soetanto S.Sos, MM, M.Hum,
3) Letjen TNI (Purn) Rivai Harahap,
4) Mayjen TNI (Purn) Edi Mochamad Achir (Alm),
5) Laksamana Pertama (Purn) Soendoro Syamsuri (Alm),
6) Prof. Dr. Washington Pandapatan Napitupulu,
7) Brigjen Polisi (Purn) Dra Paula Bataona Renyaan (Alm)


Lencana Tunas Kencana adalah Tanda Penghargaan tertinggi Gerakan Pramuka yang pernah diberikan kepada tokoh-tokoh Gerakan Pramuka, diantaranya kepada Bapak Pramuka Indonesia, Sri Sultan Hamengkubuwono IX, Presiden RI Pertama, Soekarno dan Presiden Soeharto yang telah berjasa dalam memberikan bimbingan, dukungan, dan bantuan yang amat besar artinya bagi perkembangan Gerakan Pramuka.


6. Diharapkan dengan pelbagai hasil Munas 2008, Gerakan Pramuka ke depan dapat memperoleh legitimasi sebagai lembaga pendidikan non formal kaum muda yang terakreditasi di Indonesia, sehingga Gerakan Pramuka dapat berfungsi sebagai lembaga pendidikan moral yang melahirkan calon pemimpin patriot pembangunan dan perekat bangsa dengan semangat bela negara

MUNAS DARI MASA KE MASA

Dalam Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) Gerakan Pramuka ditetapkan bahwa Musyawarah Nasional (Munas) Gerakan Pramuka dilaksanakan setiap lima tahun sekali. Hal itu dilakukan demi kedinamisan sebuah organisasi yang berkembang. Sehingga Munas Gerakan Pramuka menjadi sebuah forum terhormat sekaligus tertinggi yang salah satu agenda pentingnya adalah pertanggungjawabkan Kepengurusan Kwartir Nasional sesuai masa baktinya.

Berawal sejak Musyawarah Kerja Andalan Pusat dan Daerah (ANPUNDA I) diselenggarakan pada Tahun 1962 di sekolah Menengah Kehutanan Atas, Bogor, Jawa Barat. Dilanjutkan dengan ANPUDA II yang diselenggarajan pada tanggal 7-10 Agustus 1963 di Istora Senayan, Jakarta. Berlanjut hingga ANPUNDA III yang diselenggarakan pada tanggal 4-8 Agustus 1966 di Wisma Bea Cukai, Pasar Minggu, Jakarta.

Sedangkan Musyawarah Nasional (Munas) kemudian dilaksanakan pada 20-27 Nopember 1974 Kepolisian RI di Kompleks Pendidikan dan Latihan Kepolisian RI di Manado. Sulawesi Utara. Sejak Munas 1974, Kwarnas menerapkan Rencana Kerja (Renja) untuk masa bakti berikutnya, yang dijabarkan dalam program kerja (Progja) tahunan.

Munas 1978 di selenggarakan sejak tanggal 29 Oktober hingga 5 November di Gedung Tri Arga, Bukittinggi, Sumatera Barat. Munas 1983 diselenggarakan pada tanggal 31 Oktober- 8 November di Gelora Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur. Munas 1988 diselenggarakan pada tanggal 1 8 November di Gedung Serbaguna Matahari Terbit, Dili, Timor-Timur.

Pada tahun 1993 Munas kembali di selenggarakan di pada tanggal 2-8 November 1993 di Gelora Cendrawasih, Jayapura, Irian Jaya. Munas tahun 1998 di selenggarakan di Cibubur, Jakarta sejak tanggal 24-27 November. Munas 2003 dilaksanakan di Pontianak dan kini Munas diselenggarakan di Cibubur, Jakarta sejak 14-18 Desember 2008.

Munas 2008 ini mengangkat tema "Revitalisasi Gerakan Pramuka Mewujudkan Kaum Muda Mandiri dan Cinta Tanah Air" dengan mengusung motto "Satyaku Kudarmakan, Darmaku Kubaktikan" sehingga diharapkan kegiatan bersajarah ini dapat berjakan dengan lancar, tertib dan sukses.

Ada hal penting yang dibahas dalam kegiatan ini, selain pertanggungjawaban Kwarnas periode sebelumnya dan pelantikan pengurus Kwarnas periode mendatang, juga dibahas tentang Undang-Undang bagi Saka Wira Kartika, yang merupakan kegiatan Penegak dan Pandega di bawah binaan TNI Angkatan Darat. Termasuk penentuan tempat pelaksanaan Jambore Nasional, Raimuna Nasional, Perkemahan Wirakarya sampai Munas selanjutnya.
SELAMAT TAHUN BARU 2009
SEMOGA MAKIN SUKSES
AMIN...