Salam Pramuka,
Pelaksanaan PERANSAKA DAERAH tinggal dalam hitungan hari lagi. Jika ditanya sampai di mana persiapan kontingen Kab. Sragen maka jawabannya akan sangat menedihkan. Dari perekrutan peserta saja kwarcab ini masih mengalami beberapa kendala. Menurut informasi bahwa sampai saat ini belum ada kejelasan pasti mengenai calon peserta yang akan dikirim mewakili Kwarcab Sragen dalam kegiatan tersebut.
Yang menjadi pertanyaan kemudian adalah: mengapa ini bisa terjadi?Ya, lagi-lagi birokasi yang kurang efektif yang basih dilakoni kwarcab yang satu ini menjadi pangkal dari permasalahan yang ada. Padahal edaran dari Kwartir Daerah Jawa Tengah telah diterima jauh hari.
Berselang tidak lama turunnya edaran dari Kwarda, sebenarnya Dewan Kerja Cabang yang nota bene sebagai orang-orang yang langsung turun dilapangan telah membuat berbagai macam perencanaan guna persiapan kontingen. Proposal yang hubungnnya dengan pendanaan sudah dibuat dan diajukan kepada kwartir. Berbagai macam lobi dan konsultasi juga telah banyak dilakukan. Alhasil, pelaksanaan yang tinggal dalam hitungan hari masih saja belum menemui titik terang.
Permasalahan yang demikian ini bukan untuk yang pertama kalinya. Sering, bahkan boleh dikatakan hampir untuk semua kegiatan partisipasi di tingkat daerah maupun nasional selalu dan selalu seperti ini. Padahal dalam kegiatan tersebut terdapat kegitan-kegiatan prestasi yang kalau dipersiapkan dengan baik akan bisa mengukir prestasi Kwartir Cabang 11.14 Sragen. Jangankan mengukir prestasi, dapat hadir di kegiatan aja kadang sudah harus disyukuri.
Dari rentetan kejadian, ternyata para pengurus Kwartir Cabang Sragen tidak pernah belajar dari itu semua. Semua dianggap dan dijadikan hal yang biasa-biasa saja. Tak digubris sama sekali. Mereka lebih senang menghadapi sesuatu dengan "dadakan". Akhirnya, DKC yang kerepotan dan harus terpontang panting mempersiapkan ini dan itu.
Apakah birokrasi yang konyol seperti ini yang akan terus dijalani?
Kalaupun ya, maka hanya mimpi dan isapan jompol belaka kalau Pramuka Sragen masih diminati kaum muda sekarang ini.
Majunya Pramuka Sragen tidak hanya dilihat dari megahnya Bumi Perkemahan yang dimiliki. Bahkan kita masih belum yakin apakah Buper Sragen bisa memenagi Lomba Buper tahun ini.
Kita hanya bisa berharap somoga jajaran pengurus Kwartir Cabang 11.14 Sragen bisa sedikit lebih bijaksana dalam menangani kegiatan Pramuka, terutama Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega.
Dan bagi rekan-rekan DKC Sragen, jangan pernah mengenal kata menyerah. Percayalah: "Badai Pasti Berlalu........."
"Satyaku ku darmakan, darmaku ku baktikan"
Salam Pramuka.
By: Agnes
Kabid. TEKPRAM