Sragen, Juli
Gladian Pemimpin Satuan Ke-2 atau yang biasa disingkat DIANPINSAT telah terlaksana untuk yang kedua kalinya. Kegiatan yang sama dilaksanakan pada Juli 2004. Pada kegiatan tahun ini Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Kwartir Cabang 11.14 Kabupaten Sragen mengambiltema yang berbeda dari pelmaksanaan kegiatan sebelumnya. Kegiatan lebih dititik beratkan pada kemampunan perserta dalam mengapresiasikan diri dalam kehidupan bermasyarakat, berbaur langsung dengan masyarakat sekitar area kegiatan, serta mengembangkan diri melalui paket-paket kegiatan yang disiapkan oleh sangga kerja atau panitia kegiatan.
Pada pelaksanaan kegiatan kali ini diikuti oleh kurang lebih 13 pangkalan, baik dari gugus depan maupun dari unsur Dewan Kerja Ranting.Kegiatan ini juga melibatkan Pasukan Wira Karya Sakti sebagai peserta kegiatan. Memang, jika dibandingkan dengan DIANPINSAT sebelumnya, partisipasi pesertakegiatan tampak menurun. Jika DIANPINSAT 2004 diikuti sekitar 70 peserta dari unsur gudep, DKR dan SAKA, tahun ini DIANPINSAT 2007 hanya diikuti oleh sekitar 55peserta. Namun, antusiasme peserta tidak kalah besarnya dengan pelaksanaan DIANPINSAT sebelumnya.
Kegiatan yang beralangsung pada tanggal 9 s.d. 14 Juli 2007 ini juga melibatkan beberapa pihak dan instansi. Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen misalnya.Dinas ini setia mendampingi pelaksanaan kegiatan dari awal hingga akhir kegiatan. Keterlibatan dinas ini adalah dalam bidang pelayanan medis dan kesehatan para peserta kegiatan DIANPINSAT. Bahkan panitia menyediakan tenda khusus untuk tim kesehatan ini.
Pada awal-awal kegiatan, antusiame peserta belum begitu nampak. Banyak dari mereka yang merasa jenuh dengan rangkaian kegiatan yang diadakanoleh panitia. Maklum, saat itu berbarengan dengan pelaksanaan kegiatan perkemahan oranisasi lain. Sehingga ketersediaan MCK menjadi pemicu menunnya antusiame peserta. Namun, setelah tiga hari dilalui mereka baru menemukan jati diri mereka yang sebenarnya. Antusiasme mengikuti kegiatan demi kegiatan mulai terlihat dari wajah mereka. Mereka baru tersadar bahwa mereka sedang menanam pohon harapan yang di sana sudah tumbuh buah harapan yang buah itu akan matang dan siap dipetik saat kegiatan usai, dijadikan oleh-oleh saat pulang.
Kedisiplinan, kerja sama, kekompakan adalah menjadi pupuk bagi pohon harapan mereka yang akan mematangkan buah-buah harapan mereka...
Akhirnya semua berharap, semoga pelaksanaan Galdian Pemimpin Satuan Ke-2 Tahun 2007 dapat dijadikan pelajaran hidup yang berarti bagi seluruh insan yang terkait yang akhirnya dapat memberikan andil bagi kemajuan bangsa. Atau setidaknya memberikan andil bagi bangsa untuk segera bangkit dari segala keterpurukan. Dengan Pramuka, mari kita wujudkan cita-cita bangsa yang mulia...
Satyaku ku darmakan,
Darmaku ku baktikan.
Jayalah Pramuka Indonesia...
Jayalah Indonesia...
Jayalah... Wira Karya Sakti...